Kasih Seorang Ibu

Kau telah merasa bahagia sejak anakmu masih belum lagi terbentuk didalam rahimmu. Senyumanmu dikala kau mendengar degupan jantung anakmu jelas menunjukkan kasihmu yang tidak berbatas. Sembilan bulan penuh keazaban, namun kau harungi dengan hati yang tabah, dan kau litupi kesakitanmu dengan senyuman penuh kebahagiaan. Akhirnya, saat yang dinanti tiba jua. Kau bertarung dengan maut, dengan sakit dan azab yang hampir meragut nyawamu, hanya untuk memastikan nyawa anakmu selamat tiba ke dunia. Dan disaat kau terdengar teriakan tangisan anakmu, airmatamu mengalir deras, hiba…dan bahagia mendengar anugerah Allah paling bermakna buatmu.

Masa berlalu pergi. Setiap saat dan waktu, kau tatang anakmu dengan belaian manja. Saat anakmu merangkak, saat anakmu bertatih berjalan, kau pasti tersenyum gembira. Segalanya indah di matamu. Saat anakmu terjatuh dan menangis, kau dakap dan kau peluk erat. Galakanmu memberi anakmu kekuatan, dari merangkak, berjalan dan kemudian terus berlari…Biar anakmu menangis di subuh hari, kau tetap bangun melafazkan kata-kata sayang, dan tidak pernah pula kau putus asa melayan karenah anakmu. Kesucian hatimu dan limpahan kasihmu mengukir darjatmu yang tinggi disisi Tuhanmu… Ya, Allah SWT sendiri mengangkatmu tinggi disisiNya… Allah SWT juga begitu menghargai limpahan kasihmu…

Saban tahun silih berganti, anakmu meningkat dewasa. Kini anakmu sudah berjaya, mengukir nama dipersada dunia. Kau masih lagi bangga dengan anakmu, namun dia tidak lagi memerlukanmu. Kau hanya orang tua yang nyanyuk di matanya. Kau hanya menyusahkan, kotor dan jijik. Langsung, kau dicampak ke sana-ke mari, seorang demi seorang anakmu menolak kehadiranmu, bagaikan kehadiranmu mengganggu kemewahan hidup mereka. Nah, akhirnya sepakat kau dicampak pula ke rumah orang tua-tua. Seminggu sekali, anak-anakmu datang menjengukmu, namun semakin lama, semakin hambar… Kelak, bayang anakmu langsung tidak kelihatan. Kau, tetap pasrah, masih tersenyum kerna anakmu kesemuanya orang berjaya. Kau tetap bangga, walau kau tidak lagi menjadi kebanggaan mereka.

Saat Malaikat Maut datang memanggilmu, tanganmu menggenggam erat gambar anak-anakmu… Disaat nyawamu bakal meninggalkan tubuh tuamu, air matamu menitis, mengenangkan nasib anak-anakmu di dunia, kerisauanmu bukan pada saat pertemuanmu dengan Penciptamu, namun pada anak-anakmu yang nyata telah lupa padamu.. Begitulah dalamnya kasih seorang ibu…

Pesananku buat para pemimpin

Kau ingin memimpin, namun sediakah engkau untuk memimpin? Adakah kau ikhlas untuk memimpin atau kau hanya tertarik dengan godaan wang ringgit dan tarikan duniawi? Jika kau ingin memimpin, sudahkah kau bermuhasabah menilai dirimu? Tatkala Saidina Umar Al-Khattab r.a. diminta menjadi khalifah, beliau tertunduk sedih. Para sahabat lalu bertanya,”mengapa Wahai Umar, mengapa kau bersedih?” Umar r.a lalu menjawab, “aku bersedih, kerna pabila aku menjadi pemimpin, itu bermakna aku menjadi hamba kepada pengikutku”. Betapa beratnya tanggungan seorang pemimpin, namun kini setiap kamu bagai merebut ingin ditabal paling atas antara diatas. Hamba rakyat paling tinggi antara yang tertinggi. Tidakkah kau takut azab yang menantimu di padang Mahsyar jika kau terlupa tanggungjawabmu? Jika kau terlupa untuk berlaku adil kepada rakyatmu? Sekelumit harta rakyat yang kau telan, nescaya akan disoal diakhirat kelak. Tidak takutkah kau jika kau terlupa dan alpa dalam memegang jawatanmu?

 Ya, itu semua masih belum pasti, yang penting, kehidupanmu di dunia terjamin. Sedikit dari puluhan billion duit rakyat pasti tidak akan menyakiti sesiapa. PASTIKAH kau? Pastikah kau bahawa yang sedikit itu bukan hak seorang yatim piatu? Atau seorang fakir miskin yang cacat tubuh badannya? Atau seorang ibu tunggal yang risau akan anak-anaknya yang kelaparan? Jika kau ditakdirkan Allah SWT boleh melihat malaikat kiri dan kananmu menulis segala tindak-tandukmu, nescaya kau tidak akan KORUP! Nescaya kau tidak mungkin berani merebut jawatan tertinggi…bahkan kau lebih rela menjadi insan biasa dari terus menambah berat di bahu kirimu.

Kau ingin memimpin? Pimpinlah dirimu terlebih dahulu. Baikilah akhlakmu, mantapkanlah imanmu. Kemudian pimpinlah keluargamu ke jalan Allah SWT. Pastikan anakmu mengenal Islam, mengerti siapa Tuhannya, dan siapa Rasulnya. Pastikan isterimu menjadi isteri solehah, isteri yang bakal mengangkatmu jauh lebih tinggi. Bagai Siti Khadijah a.s. kepada Rasulullah S.A.W…  Jika benar dirimu seorang pemimpin, tegakkanlah kebenaran (Ma’aruf) dan basmilah kemungkaran (Mungkar). Dunia hanya sementara, kuatkanlah jiwamu dengan keimanan, nescaya kau akan dapat menghindari segala godaan dan tarikan duniawi…  Ingat, balasan Allah SWT di padang Mahsyar adalah muktamad.

Hikmah Ilahi di Sebalik Poligami

Tatkala suamimu berkata kepadamu, “Wahai isteriku, izinkan aku beristeri lagi”, dan kamu tunduk menangisi nasibmu… Jangan kamu bersedih wahai Muslimah sejati. Ketahuilah, di sebalik poligami itu, terselindung suatu hikmah buatmu dan suamimu. Kesatlah airmatamu, kerna kasih Allah SWT senantiasa berada bersamamu. 

Dikala suamimu tiada disisimu pergi menemani madumu, bentangkanlah sejadahmu, dan sujudlah kepada Allah SWT. Kerna tanpa suamimu, hilanglah sebentar beban dari bahumu, dan gunakanlah waktu itu untuk mencari keredhaan dari Allah SWT. Rapatkanlah dirimu dengan Penciptamu, sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ketahuilah jua, saat ini, tika jiwamu bergelora menahan duka, Allah SWT senantiasa berada di sampingmu, tanpa mengira masa dan ketika. 

Manusia boleh datang dan pergi, namun Allah SWT senantiasa disisi. Kasih Manusia boleh datang dan pergi, namun Kasih Allah SWT kekal ke akhirnya. Tika hatimu dirundung duka, tika jiwamu mulai kecewa, jinak-jinakkanlah hatimu dengan sabar dan manjakanlah bibirmu dengan zikrullah. Insya-Allah, jiwamu bakal bertemu cinta sejati, cinta yang tidak mungkin akan luntur hingga ke ahir zaman… Cinta kepada Allahu Rabbi…

Kepadamu wahai Muslimin, ketahuilah poligami bukan kerna hanya tuntutan nafsu semata. Salah langkahmu, balasan neraka menanti. Jika betul langkahmu, syurga abadi bakal menanti. Adil bukan hanya di bibir, bukan hanya di lakumu. Adakah kamu berkemampuan untuk berlaku adil? Dapatkah engkau membahagiakan yang pertama tanpa menyakiti yang kedua? Jika wujud ragu-ragu dihatimu, USAH! Lupakan niatmu dan kembali ke pangkuan isterimu. Kerna disitu letaknya syurgamu. Didiklah anakmu dan isterimu mengenal cinta Allah SWT, kelak nanti menjadi sinar buatmu di syurga nanti.

Celebrating Islam as the Way Of Life

Skang bulan pose. Di bulan pose nh, ramai gak aku tgk pompan cam tak pose je, dress up cam omputeh nk ke tepi pantai je aku tengok. Skg kan bulan pose, so kasi respek la sket...

So, kali nh, aku nk tunjuk gamba2 muslimah-muslimah kite di serata dunia yang faham erti kecantikan sebenar. Gamba2 nh aku google je, so kalo ade gamba korang kat sini, mintak mahap and mintak ampun byk2, bukan niatku nk curi gamba korang.

Aku mmg minat gile tgk pompan bertudung labuh nh, ntah nape igt kat Aisyah r.a., isteri kesayangan Rasulullah SAW bile tgk diorg.

Cantek kan? Cam sopan je.

Tatau la kalo xde org laki yg suke 

bini die dress-up gini.

Cantek kan?

You can still look

beautiful when you

are all covered up.

The true beauty of Islam lies 

not in the physical appearance...

But in the way you behave yourselves.

Kecantikan itu lahir dari 

hati yang suci, dari jiwa yang murni.

The Veil And The Beauty Behind It

I've been itching to write about this topic for quite some time now. After 9/11, the eyes of the world turned towards the Muslim community. Their beliefs and way of life are being criticized and some of them were labeled as terrorists. Anti-Islamic movements were spurred like mushrooms after the rain, and days after days, the situation is getting worse.

http://www.guardian.co.uk/world/2010/jan/14/sarkozy-full-veil-ban

This article reported about the recent banned on full-veil wore by the Muslim women in France. The reason was simple, Nicolas Sarkozy said that the veil was not welcomed in a country that valued sexual equality. Actually, the reason itself is a total rubbish, since there is no indication that what people wear could diminish the so-called sexual equality.

The thing is, wearing veils is the way of life for Muslim women throughout the world, it has been and always been the way women in Islam dressed. You don't have to be naked or half-naked to be sexually equal with men, that's what Islam is trying to say.

Beauty isn't something that we have to take for granted. The more concealed your beauty is to the eyes of men, the more precious you will become to the men that you will marry later in your life. Why? The explanation is simple. Imagine if you are trying to get a gift for a loved one. As a surprise, you would want the gift to be fully-wrapped, concealed in a box of some sort rather than just handing it in just like that, correct? Why do you have to wrapped it first? Why don't you just hand it like that, plain and simple?

Because, we wanted that element of surprise and most people love surprises. The same goes with the veil. If you dressed around half naked all your life, and then get married to someone, would it be a-moment-to-look-forward-to for your husband? Well, maybe not. Instead of waiting eagerly to see what lies beneath the veil, your husband seemed not to care if you are naked or fully dressed at the time. And before you knew it, your marriage fails.

Sexual equality is also what Islam is striving for, but more on the modest side rather than ensuing all of its followers to be half-naked all the time.

We also have dress-codes for men, not only women. No, we don't have to be dressed like terrorist if that's what you're thinking right now. Like the women in Islam, we were also required to cover ourselves. So, it's not sexual slavery, it's just how Islam requires its follower to live in modesty rather than showing off everything and comparing each other in never-ending beauty pageant. So, if the men have to cover themselves, then according to the law of sexual equality, the women also have to dress the way the men did and cover themselves up, right? So it is still equal when you compare the women in Islam to the men in Islam. Equal and fair, don't you think so?

Look at the western community today. Most of you were shown how to dress, how thin you should be, and an ugliness is not an option. This however, has negative outcomes. People who do not stand up to the notion of having beautiful body, slim abs, and a face like Barbie will be cast aside. Only beautiful people have the rights to stand tall and be proud of themselves, the rest who do not will be haunted with depressions and inferiority complex.

When you are dressed like this...

....does it matter whether you are beautiful or not? Whether you are fat or thin? Well, Islam is actually a religion that understand human needs, and strive for human happiness. Islam doesn't want human to value beauty through what we see, but to value beauty through the purity of the heart and good will. If you don't want to understand the religion, then leave us be. How we dressed in our daily lives will not harm the way other people live.

Okay, if the arguments above are still debatable, then let us make some quick comparison:

This is a Nun.

...and this is a Muslim woman.

See the difference?

NO. There's no different at all. So, why do people hate it when Muslim women dress the way they are, but totally ignore it when the Nuns dress exactly the same? 

With that, I'll leave you to ponder whether the true reason behind this discrimination against the Islamic world is truly because of sexual equality or just pure hatred.

Movie, movie movie! "THE EXPENDABLES"

Setelah sekian lama aku tak tengok muvee, smlm aku pow adek2 aku kat UMP, suruh diorg belanje aku tgk cite pape yg available skg. Disebabkan aku pon dah lame seyh tak menapak ke cinema, so aku tak tau la ape muvee yg tgh dok maen skg kat panggung. and to my surprise, The Expendables plak dah stat tayang. Mulenye, cam recognise je cite tu, tp aku cam ingat2 lupe je.. plak tu adek2 aku nh plak yg gi bli tiket, so aku mmg xde chance nk tgk poster die.

Then, disebabkan kelewatan aku dalam mengeluarkan kete dari porch (sume adek beradek aku balik, so kete bersusun2, and kete aku paling dalam sekali lak tu), perjalanan dr umah aku ke panggung yang ptot amek mase dkt 1 jam telah disingkatkan ke 15 min. Nk tercabut tayar kete tu...huhu~ sampai2 dah agak lewat. Cite pon dah stat dalam 10 min.

Panggung agak lengang, agaknye org Kuantan xbape minat kot tgk cite yg kurang promo kt Malaysia kot. Ntah la, aku pon xbpe dgr gak sal The Expendables kt tv seblom nh... So, lps masuk dan amek tempat masing2, stat la aktiviti menonton kami. huhu~

To my surprise (sbb aku xtau ape pon sal cite tu seblom msk panggung, poster pon xsmpat nk tgk sbb dah lewat), cite nh menggabungkan beberape nama otai2 dlm industri filem ACTION Hollywood, antaranye, Jet Li, Encik Rambo (Sylvester Stallone), Encik drebar (Jason Statham), Dolph Lundgren (korang kompem penah tgk mamat nh dalam filem2 dari yang berbajet juta2 ke bajet ciput2), Eric Roberts (as usual, memaenkan watak die yg paling berkesan, jadik orang jaat), 'Stonecold' Steve Austin si mat gusti dan ramai lagi... Penat seyh nk sebut sorang2.

1. Sylvester Stallone sbg Barney Ross (bkn Barney the Purple Dino), pakar quick draw handgun. Mmg best tgk die reload pistol die, cun gile seyh!
2. jason Statham sbg Lee Christmas, seorang pakar throwing knife(Kunai) dan juge bukan seorang Santa Claus. Juga tiada kena mengena dengan keta.
3. The only Asian representative, Encik Jet Li. Special die cam bese la, fighting. Jet li berlakon sbg Ying Yang (RotFLMAO), lawak gile name die. Hahaha~
4. Dolp Lundgreen sbg Gunner Jensen, cam member diorang yg went rogue after one particular mission, also a junkie with a BIG GUN.

1. Arnold Schwarzenegger jadik pelakon undangan, Trench. Die wat cameo/appearance die dlm movie nh for free. Bagus ah Mayor California nh. wahaha~
2. Bruce Willis pon sbg pelakon undangan, Mr. Church. Muncul sbg wakil dr CIA, xsampai 10 min pon.  

Overall, cite nh mmg best klo korang nk tgk cite old skool action movie, sbb can Lundgren ckp, cite nh pnoh dgn org baek membelasah...err....mencantas dan meletopkan orang jaat dengan pistol, pisau dan big-ass guns. Mmg entertaining, especially sbb byk lawak2 tersirat yg diorg selitkan dalam tu. nak tau lbih lanjut, gi la tgk.

Dari segi plot, agak lemah sket pade aku. Plot die cam xlengkap, cam ade something missing. Tp, sbb pelakon die mmg dah mantap, so kekurangan tu xla obvious sgt. So, all elements considered, I give this movie a 9 out of 10.

Besh, tp dengan syarat korang paham la lawak die. Ade byk scene2 and script2 yg sinis ditujukan utk watak2 tertentu dlm filem tu. Gi la tgk, xrugi. Tp klo awek2 korang xske tgk orang bersepai, meletop sane sini, kepala putus, bdn terbelah due, bawak la kawan2 same jantina anda ye...

Wahhh~ my last post was a year ago!

Wow! post terakhir aku dlm blog memblog nh waktu sthn lps...mmg sungguh menarik. Ntah nape la aku cam mls gile nk tulis2 blog. skg dah msk bulan pose 2010. I already got a job now. But still sucks at it...

Aku pon dah kembali ke Pahang. Kerna ketidakmampuan aku dok kt Shah Alam berikutan kenaikan kos idop yg melampaui batasan, aku terpakse la blk ke kampung. Posse (geng) aku waktu kt shah alam mostly dah pecah2, ade yg dah blk kampung msg2, ade yg dah hilang kabar berita... Ade gak yg terpaksa dan sengaja stay sane. Whatever, I'm missing the good old days now. But everyone seems like they're doing just fine, so no worries there.

My life is as shitty as it was years before. Skang aku nk mencari source untuk wat duit sebanyak mungkin. Dalam pikiran aku, tercetus beberapa idea genius dan bodo untuk wat duit lbey, antaranye:

1. Wat kilang gule, stat tanam tebu dengan byknye dan proses dulu secare kecil-kecilan. Disebabkan kenaikan harga gule yang xtentu arah, so maybe aku leh wat duit dengan sepantas kilat. Hohoho! 
2. Cari keje bergaji besau kat Pahang nh, something that's a bit hard coz sini kekurangan position yg tawarkan gaji lbey dari RM 1,500 sbln. Walhal taraf kemiskinan kt Malaysia ltk pade paras RM 1,843 sbln. wahsai, byk lg kurang tu.
3. Jdk perampok cam cite Ocean 11, 12 ngn 13 tu. tp prampok kt Msia sng sgt kne tgkap, xmo aku.
4. Wat Insurans...Jual Takaful byk2.. dgr cite ejen2 nh ramai yg kaye2. sampai RM 500k per month pon ade. plak tu die nye Bonus cam besh gile2...

Pilihan satu, mmg xkn tercapai sbb aku xde tnh and xde tebu nk tanam. Plus aku xrase cam Robert Kwok marah je klo aku jdk competition die...(wlopon sbnrnye mmg xde competition pon in the first place).
Pilihan kedua, sudah cuba berkali2, dan sudah gagal juga berkali2. agaknye salah aku gak sbb terlalu memilih keje. lantak la, mase depan tu. mane leh wat maen2.
Pilihan ketiga, idea aku plg bodo stakat 27 thn aku idop atas dunie nh. Nk merompak camnenye, kunci tinggal dlm kete pon xleh nk bkak pintu. Siap kne pggil locksmith lg. impossible seyh~
So, dgn ati berbelah bahaginye, aku pon wat choice utk gamble mase depan aku and try insurans. Aku tau ramai org xbpe ske ejen2 nh. Ejen2 nh cam bwk pnyakit kusta je pd diorg... aku pon gitu gak dulu, tkot sbb mcm2 sbb. hahaha. tp skg sbb aku ejen jgk, so xleh la aku nk tkot diri sendre.


Hope aku wat pilihan tepat kali nh. dah boring seyh asek gagal dalam kehidupan je. wahsai, puitis abes.